Rabu, 30 Desember 2009

dua puluh

ALHAMDULILLAH>>ALHAMDULILLAH>>ALHAMDULILLAH
..SEGALA PUJI BAGI ALLAH..

20 dua puluh..20 dua puluh
seperti biasa..tak ada yang berbeda dari malam-malam biasanya jika diri ini ingin menorehkan catatan-catatan singkat yang tak berguna...
di balik bilik peraduanku..duduk menyendiri...sambil menatap langit malam...

kali ini dengan suasana haru..menatap masa depan..dengan menghembuskan nafas-nafas pertama di usia ke dua puluh...
flash back selama satu tahun terakhirpun terjadi secara refleks
ingin rasanya mengulang semua kejadian-kejadian indah
ingin rasanya kembali memutar waktu

kebahagiaan, kesedihan, khilaf, bimbang, penyesalan, semua bercampur menjadi satu dalam nafas pertama di angka dua puluh ini...SUBHANALLAH...

ingin rasanya merubah semua kesalahan menjadi kebaikan
ingin rasanya merubah semua dosa menjadi pahala
ingin rasanya merubah semua kesombongan, keangkuhan, keegoisan, kemarahan, khilaf, menjadi lebih baik dan indah...

sambil menatap jiwa dan raga yang berlumur dosa ini..
sambil memikirkan kesalahan-kesalahan yang telah lalu..
tak pantas rasanya diri ini berdiri di muka bumi mu TUHAN...
sungguh tercela dan kotornya jiwa dan ragaku ini...

terlalu banyak dosa yg telah sy perbuat kepada ayah dan bundaku
terlalu banyak dosa yang telah sy perbuat kepada keluarga, sahabat, dan teman-temanku...

sembari memikirkan semuanya..pikiran ini pun ingin merevolusi kesalahan di tahun lalu..
ingin membuat segalanya di tahun ini menjadi indah..

-besar harapku membuat segalanya menjadi lebih baik dan indah di tahun ini..)pinta jiwa dan raga ini di hembusan nafas pertamaku di angka dua puluh..TUHAN..

ingin kembali ke masa itu

tak banyak yang berubah dari gedung yang kulihat siang tadi
kira-kira pukul 2 siang, aku ke tempat itu bersama seorang sahabat
untuk keperluan sesuatu dan lain hal
aku pun berbagi cerita dengan dia, di sinilah taman kanak-kanakku dulu,
tak jauh beda ketika umurku masih 5 tahun...

luncuran yang masih sama dengan yang dulu
ayunan yang masih sama dengan yang dulu
semuanya kelihatan sama dengan yang dulu
tempatnya tak ada yg berpindah, hanya warna warni cat nya yg sedikit berubah

ingin rasanya kembali ke masa itu lagi
ingin rasanya mengulang masa itu lagi
masa kanak-kanak yg sangat indah

di antar dan di jemput oleh ayah dan bunda
naik mobil sedan holden tempo doloe, ato biasanya naik mobil mercy kakek
terkadang pun naik vespa buntut ayah...

semunya sangat indah, tak ada masalah, selalu bahagia
sepulang sekolah, pasti ada 1 batang silverqueen dan es miami yg pke tempat2.
klo tidak, pasti aku akan mengamuk dan marah besar.
biasa lah anak manja...hho.

manja dan sayang ayah bunda sungguh tak ada dua nya
bahkan sampai sekarang dan aku pun berharap selamanya...

mainan, uang, coklat, es krim, makanan untuk sekolah, cemilan, buku, tempat pensil, semuanya pasti ku perlihatkan ke semua orang yang kutemui,waktu aku kecil lebih tepatnya *pamer...hho..

dan semua anak pun merasa irih denganku..
biasalah masih kanak-kanak...

sungguh diri ini ingin kembali ke masa itu
ingin mengulang masa kanak-kanak yg bahagia...

Jumat, 27 November 2009

akankah diri ini ikhlas jika harus kehilangan semuanya

di saat sinar rembulan menyapa lembut dirinya yang masih terjaga
sambil menatapi bintang yang setia menemani malam-malam indah

dengan menjari inspirasi, dan mengkhayalkan imajinasi yang tak kunjung datang
terus...terus...dan terus berpikir tentang masa depan,
akankah diri ini ikhlas jika harus kehilangan semunya...

orang tua...keluarga...teman...s
ahabat...bahkan harta yang dimilikinya...
akan kah kita sanggup jika semua hal tersebut diambil oleh pemiliknya...

akankah diri ini sanggup jika nantinya akan menjadi sebatang kara di muka bumi & di kehidupan selanjutnya...
mungkin dirinya tak hanya pingsan, stress, bahkan gila, melainkan akan mati jika harus kehilangan semunya...
jujur dengan sangat sejujurnya "diri ini tak akan mungkin sanggup jika harus kehilangan semuanya"...dan "diri ini masih tak bisa hidup tanpa PAPA dan MAMA"...

TUHAN jiwa raga ini berlutut dan bermohon "PANJANGKAN USIA PAPA & MAMA"..amin..

~sebuah catatan hati untuk PAPA dan MAMA~

Selasa, 17 November 2009

jalanku masih panjang

dan ketika itu ada dua orang berbicara tentang masa depan...sesuatu hal yang kita tak ketahui bagaimana nantinya...hanya takdir dan waktu yang dapat menjawab semua itu...akankah kita berhasil pada masa itu...masa akan datang...masa tercapainya cita-cita atau tidak...

akankah semuanya menjadi indah???akankah semua harapan tercapai sesuai dengan keinginan???sanggupkah kita melewatinya semua???

satu jawaban orang yang ditanya: teman...jalanku masih panjang...akupun tak tahu akan kemana dan bagaimana diriku nanti...semuanya kuserahkan pada Tuhan...dan aku yakin bahwa Tuhan ku membawa diriku ke jalan yang terbaik...amin...semoga...